BIREUEN — Tiga bocah hanyut ketika sedang mandi di sungai (krueng) Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie, Sabtu (29/10) sore. Satu korban meninggal. Sementara satu korban lain hingga kini masih dalam pencarian.
Informasi yang diperoleh acehkita.com dari tim Search and Rescue Pidie, tiga bocah tenggelam setelah dihanyutkan arus Krueng Beureunuen. Kala itu, tiga bocah ini bersama sejumlah bocah lainnya sedang menghabiskan sore dengan mandi bersama di sungai Beureunuen.
“Tadi sore arus sungai deras sekali,” kata Cek Li, salah satu personel regu penyelamat, ketika dihubungi acehkita.com melalui sambungan telepon selular, Sabtu (29/10) malam.
Ketiga korban itu adalah Giski binti Firdaus (8 tahun), pelajar asal Desa Baro Yaman; Firna binti Firdaus (10 tahun), pelajar asal Desa Baro Yaman; dan Nabila binti Munir (9 tahun), pelajar dari Desa Sentosa. Giska saat ditemukan masih dalam kondisi sadar.
Sementara Nabila, ditemukan tak bernyawa. Hingga berita ini diturunkan, Firna belum berhasil ditemukan regu penyelamat dan warga yang telah mencari korban sejak dari sore tadi.
“Kita akan terus mencari. Malam ini kita akan cari hingga satu jam lagi. Besok kita lanjutkan,” kata Cek Li. []
| ACEHKITA.COM
Informasi yang diperoleh acehkita.com dari tim Search and Rescue Pidie, tiga bocah tenggelam setelah dihanyutkan arus Krueng Beureunuen. Kala itu, tiga bocah ini bersama sejumlah bocah lainnya sedang menghabiskan sore dengan mandi bersama di sungai Beureunuen.
“Tadi sore arus sungai deras sekali,” kata Cek Li, salah satu personel regu penyelamat, ketika dihubungi acehkita.com melalui sambungan telepon selular, Sabtu (29/10) malam.
Ketiga korban itu adalah Giski binti Firdaus (8 tahun), pelajar asal Desa Baro Yaman; Firna binti Firdaus (10 tahun), pelajar asal Desa Baro Yaman; dan Nabila binti Munir (9 tahun), pelajar dari Desa Sentosa. Giska saat ditemukan masih dalam kondisi sadar.
Sementara Nabila, ditemukan tak bernyawa. Hingga berita ini diturunkan, Firna belum berhasil ditemukan regu penyelamat dan warga yang telah mencari korban sejak dari sore tadi.
“Kita akan terus mencari. Malam ini kita akan cari hingga satu jam lagi. Besok kita lanjutkan,” kata Cek Li. []
| ACEHKITA.COM