Friday, October 21, 2011

1.500 Warga Aceh Tewas di Jalanan

Lhokseumawe -Sedikitnya 1.500 warga di Aceh tewas di jalan raya. Hal ini terjadi akibat tidak adanya kesadaran dalam berlalu lintas. Hampir sebagian besar yang mengalami korban jiwa dalam laka lantas terebut didominasi kalangan usia produktif atau pelajar.

Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan, kemarin, mengatakan, berdasarkan pengecekan d lapangan, titik paling rawan berada di jalur lintasan nasional Banda Aceh-Medan.

"Kecelakaan bermotor di Jalan Medan-Banda Aceh paling rawan laka lantas. Setiap tahun anak muda dan saudara kita yang meninggal mencapai 1.500. Itu belum termasuk yang teridentifikasi cacat akibat,” jelas Kapolda.

Namun demikian, sambung Iskandar, dirinya tak memungkiri tak sedikit pula di antara korban kecelakaan yang ditimbulkan ulah pengemudi angkutan yang ugal-ugalan.

Para sopir lebih mementingkan target waktu yang harus dicapai untuk tiba di pangkalan ketimbang keselamatan penumpang. Untuk itu pihaknya akan berupaya menekan angka korban dijalan raya tersebut.
“Kita sekarang sedang gencar melakukan program polisi masuk sekolah untuk menyosialisasikan beragam perilaku-perilaku negatif yang membahayakan keselamatan jiwa.”

“Termasuk pula, bagi pemilik kendaraan bermotor juga ikut disosialisasikan secara menyeluruh demi kenyamanan berkendaraan di jalan raya,” pungkas Kapolda.

INILAH.COM


 
Design by Fadel Aziz Pase | Bloggerized by Fadel Partner - Do'a Sepasang Bidadari | Salam Kanan Salam Kemenangan