Monday, September 5, 2011

Nek Fatimah Ditemukan Tewas di Krueng Langsa

Langsa - Nenek Fatimah (75) yang akrab disapa Wak Gadong warga Lorong Timbangan Gampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota, Minggu (4/9) sekitar pukul 06.30 WIB ditemukan tewas di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Langsa kawasan Gampong Sidorejo Kecamatan Langsa Lama.
Keterangan diperoleh Analisa menyebutkan, seorang warga bermaksud mengambil air dari sungai di belakang rumahnya, tiba-tiba terkejut melihat sesosok mayat sudah terapung dengan menggunakan kain sarung.

Melihat kejadian tersebut, warga langsung memberitahukannya kepada kepolisian setempat, untuk dilakukan evakuasi dan setengah jam kemudian anggota tim idetifikasi Polresta Langsa pun tiba di lokasi kejadian.

Sebelum dilakukan evakuasi, warga berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung peristiwa penemuan sesosok mayat perempuan yang semula belum diketahui identitasnya. Identitasnya baru diketahui setelah datang seorang warga Gampong Teungoh mengaku sedang mencari neneknya yang hilang.

Begitu melihat mayat yang ditemukan tersebut, ternyata benar adalah nenek Fatimah dan hal itu segera memberitahukan kepada saudaranya yang lain. Tim identifikasi semula bermaksud mengevakuasi mayat korban ke rumah sakit, namun dicegah keluarga korban tersebut dan mayat langsung akhirnya langsung dibawa pulang ke rumah duka.

Keterangan lain mengungkapkan, korban yang sehari-harinya dikenal sebagai bilal jenazah belakangan mulai sakit-sakitan dan diduga tewas akibat terjatuh dari kamar mandi ke dalam sungai sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.

Selama ini korban tinggal bersama berapa orang anaknya di sebuah rumah panggung Lorong Timbangan Gampong Teungoh. Malam itu korban hendak ke kamar mandi dengan merangkak karena kondisinya sedang sakit, sementara anak-anaknya terlelap tidur.

Karena kondisi lantai papan kamar mandi mulai rapuh, begitu diinjak korban langsung jebol dan korban pun terjatuh ke dalam sungai. Dengan kondisi yang sudah tua dan tidak bisa berenang korban langsung tenggelam serta hanyut terbawa arus air.

Anak-anak koban yang terbangun sekitar pukul 06.00 WIB terkejut melihat ibunya tidak ada dalam kamar tidur. Karena mengira korban ada ke kamar mandi, sang anak bergegas melihat ke sana. Namun betapa terkejutnya ia melihat lantai papan kamar mandi sudah jebol dan berfirasat ibunya telah terjatuh ke dalam sungai.

Usaha pencarian segera dilakukan sepanjang DAS tersebut hingga akhirnya warga menemukan korban sudah tewas terapung beberapa ratus meter di hilir sungai.

(Analisa)


 
Design by Fadel Aziz Pase | Bloggerized by Fadel Partner - Do'a Sepasang Bidadari | Salam Kanan Salam Kemenangan