BANDA ACEH - Perangkat lunak untuk mendukung pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Banda Aceh, hingga Senin 912/9), baru rampung sekitar 85 persen. Saat ini sedang proses penyambnugan ke server di kantor-kantor camat dengan server di Pusat. Minggu depan, pembuatan e-KTP diprediksi bisa dimulai.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banda Aceh, Dra Arfah Salwa MSi, kemarin berkunjung ke Kantor Camat Kuta Alam dan Syiah Kuala untuk melihat proses penyambungan koneksi yang dilakukan PT Kuadra Solution. Pekerjaan ini diprediksi selama tiga hari.
“Kalau semua perangkat di semua kecamatan sudah masuk, Insya Allah minggu depan sudah mulai bisa dilakukan pembuatan e-KTP di Banda Aceh,” kata Salwa kepada Serambi, kemarin.
Salwa menyebutkan, pemasangan jaringan di sembilan kecamatan yang dilakukan Indosat sudah selesai 100 persen. Sedangkan untuk Bimbingan Teknik (Bintek) kepada operator di kecamatan sudah selesai juga dilakukan Sucofindo pada Agustus lalu. Kini Sucofindo tinggal mengirim petugasnya menjadi pendamping penerapan e-KTP di sembilan kecamatan.
KTP elektronik akan dilakukan secara serentak di sembilan kecamatan setelah koneksi server semuanya tersambung ke pusat. “Setelah 100 persen selesai maka pihak kecamatan akan mengirim surat undangan kepada masyarakat yang telah mengantongi KTP lama untuk pembuatan e-KTP,” tutup Arfah Salwa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banda Aceh, Dra Arfah Salwa MSi, kemarin berkunjung ke Kantor Camat Kuta Alam dan Syiah Kuala untuk melihat proses penyambungan koneksi yang dilakukan PT Kuadra Solution. Pekerjaan ini diprediksi selama tiga hari.
“Kalau semua perangkat di semua kecamatan sudah masuk, Insya Allah minggu depan sudah mulai bisa dilakukan pembuatan e-KTP di Banda Aceh,” kata Salwa kepada Serambi, kemarin.
Salwa menyebutkan, pemasangan jaringan di sembilan kecamatan yang dilakukan Indosat sudah selesai 100 persen. Sedangkan untuk Bimbingan Teknik (Bintek) kepada operator di kecamatan sudah selesai juga dilakukan Sucofindo pada Agustus lalu. Kini Sucofindo tinggal mengirim petugasnya menjadi pendamping penerapan e-KTP di sembilan kecamatan.
KTP elektronik akan dilakukan secara serentak di sembilan kecamatan setelah koneksi server semuanya tersambung ke pusat. “Setelah 100 persen selesai maka pihak kecamatan akan mengirim surat undangan kepada masyarakat yang telah mengantongi KTP lama untuk pembuatan e-KTP,” tutup Arfah Salwa.