Wednesday, September 7, 2011

Pacuan Kuda Gayo Digelar 19 September 2011

Takengon | Lintas Gayo : Pacuan kuda tradisional Gayo di Kabupaten Aceh Tengah yang lazim dilaksanakan seiring dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan negara Republik Indonesia tiap tahunnya pada tahun 2011 ini direncanakan akan digelar pada 19 September 2011 selama sepekan dilapangan HM Hasan Gayo Belang Bebangka Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah.


Kepastian jadwal even yang ditunggu-tunggu oleh warga dataran tinggi Gayo dan Aceh umumnya ini diperoleh Lintas Gayo dari ketua umum panitia pelaksana olahraga pacuan kuda tradisional dalam rangka memperingati HUT RI ke-66 tahun 2011, Drh Marwan Daud, Senin (5/9).

“Pacuan kuda HUT RI tahun ini digelar pada tanggal 19 September 2011 mendatang,” kata Marwan Daud yang juga pecinta olahraga berkuda dan mantan Kepala Badan Penyuluhan Kabupaten Aceh Tengah ini melalui pesan singkat dari telepon selularnya.

Terkait kepanitian, Bupati Aceh Tengah telah menetapkan sejumlah nama yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan even tersebut dengan Surat Keputusan (SK) nomor 550/1106/Disbudparpora/2011 tanggal 8 Agustus 2011 dengan tugas antara lain melakukan persiapan pelaksanaan even tersebut serta menyampaikan laporan kepada Bupati Aceh Tengah melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah.

Terkait penjadwalan  ini banyak pihak yang kecewa terutama para perantau yang mudik berlebaran ke Tanoh Gayo karena tidak dapat menyaksikan even yang sudah masuk dalam kalender even wisata nasional ini. Pasalnya mereka umumnya harus sudah kembali keperantauan karena singkatnya hari libur sekolah atau cuti kerja dari tempat mereka bekerja.

Seperti dikatakan Iwan, warga Kayu Kul Kecamatan Pegasing, Ibi (Gayo : bibi), Kil (suami bibi) dan anak-anaknya yang berdomisili di Lhokseumawe menyatakan kekecewaannya karena tidak dapat menyaksikan pacuan kuda saat mudik dilebaran ‘idul fithri tahun ini. “Keluarga saya pulangke Lhokseumawe  dengan sedikit kecewa karena tidak sempat menyaksikan even pacuan kuda,” kata Iwan. (Windjanur).


 
Design by Fadel Aziz Pase | Bloggerized by Fadel Partner - Do'a Sepasang Bidadari | Salam Kanan Salam Kemenangan