Banda Aceh - DPP Partai Demokrat merekomendasikan dua nama bakal calon gubernur Aceh yakni Muhammad Nazar (wagub sekarang) dan Tarmizi Karim (mantan bupati Aceh Utara) yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah mendatang.
"Kami sudah lama menggodok bakal calon gubernur Aceh. Dan kini DPP merekomendasikan dua nama tersebut," kata pengurus DPP Partai Demokrat Nova Iriansyah di Banda Aceh, Jumat malam.
Anggota Komisi V DPR RI dari fraksi Partai Demokrat mengatakan hal itu dalam pertemuan dan silaturahim dengan Forum Lintas Partai Politik Provinsi Aceh (FLP2A). FLP2A adalah gabungan sebanyak 25 partai politik lokal dan nasional peserta Pemilu legislatif 2009.
Namun, katanya menambahkan, hingga kini DPP belum memutuskan siapa dari kedua nama bakal calon yang direkomendasikan tersebut.
"Yang sudah jelas, DPP menghendaki posisi sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) dari kader partai," kata dia menjelaskan.
Sementara itu, Ketua FLP2A Firmandez mengatakan kehadiran Nova Iriansyah dalam pertemuan dan silaturahmi tersebut untuk menyampaikan visi dan misinya jika diusung sebagai cawagub Aceh.
"Kami ingin mendengarkan apa visi dan misinya jika nanti diusung sebagai cawagub pada Pilkada yang dijadwalkan Nopember 2011. Partai politik yang tergabung dalam FLP2A hanya ingin mendengar visi dan misi dari sejumlah nama yang berkembang maju ke Pilkada Aceh," katanya menjelaskan.
Dari 25 partai politik lokal dan nasional yang tergabung dalam FLP2A itu hanya lima partai yang memiliki kursi di DPRA antara lain PKPI, PBB dan Partai Daulat Atjeh (lokal).
"Meski tidak semua partai politik yang tergabung dalam FLP2A itu memiliki kursi di DPRA, tapi kami memiliki kekuatan besar beradasarkan perolehan suara (pemilih) sebesar 17 persen lebih sebagai salah satu syarat untuk mengusung kandidat gubernur/wakil gubernur Aceh," kata Firmandez.
Sejumlah nama yang muncul sebagai bakal calon gubernur Aceh, ia menjelaskan telah menyampaikan visi dan misinya di forum lintas partai ini yakni Darni Daud, Muhammad Nazar, dan Nova Iriansyah. Sedangkan Ahmad Farhan Hamid dan Tarmizi Karim, dijadwalkan pekan depan.
"Kami sudah lama menggodok bakal calon gubernur Aceh. Dan kini DPP merekomendasikan dua nama tersebut," kata pengurus DPP Partai Demokrat Nova Iriansyah di Banda Aceh, Jumat malam.
Anggota Komisi V DPR RI dari fraksi Partai Demokrat mengatakan hal itu dalam pertemuan dan silaturahim dengan Forum Lintas Partai Politik Provinsi Aceh (FLP2A). FLP2A adalah gabungan sebanyak 25 partai politik lokal dan nasional peserta Pemilu legislatif 2009.
Namun, katanya menambahkan, hingga kini DPP belum memutuskan siapa dari kedua nama bakal calon yang direkomendasikan tersebut.
"Yang sudah jelas, DPP menghendaki posisi sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) dari kader partai," kata dia menjelaskan.
Sementara itu, Ketua FLP2A Firmandez mengatakan kehadiran Nova Iriansyah dalam pertemuan dan silaturahmi tersebut untuk menyampaikan visi dan misinya jika diusung sebagai cawagub Aceh.
"Kami ingin mendengarkan apa visi dan misinya jika nanti diusung sebagai cawagub pada Pilkada yang dijadwalkan Nopember 2011. Partai politik yang tergabung dalam FLP2A hanya ingin mendengar visi dan misi dari sejumlah nama yang berkembang maju ke Pilkada Aceh," katanya menjelaskan.
Dari 25 partai politik lokal dan nasional yang tergabung dalam FLP2A itu hanya lima partai yang memiliki kursi di DPRA antara lain PKPI, PBB dan Partai Daulat Atjeh (lokal).
"Meski tidak semua partai politik yang tergabung dalam FLP2A itu memiliki kursi di DPRA, tapi kami memiliki kekuatan besar beradasarkan perolehan suara (pemilih) sebesar 17 persen lebih sebagai salah satu syarat untuk mengusung kandidat gubernur/wakil gubernur Aceh," kata Firmandez.
Sejumlah nama yang muncul sebagai bakal calon gubernur Aceh, ia menjelaskan telah menyampaikan visi dan misinya di forum lintas partai ini yakni Darni Daud, Muhammad Nazar, dan Nova Iriansyah. Sedangkan Ahmad Farhan Hamid dan Tarmizi Karim, dijadwalkan pekan depan.
(ANTARA News)